sore hari ini saya jatuh lagi dari motor tercinta
seorang anak bodoh terasa berlari ditempat, acuh dengan klakson
anak menghindar, saya mengerem, motor selip
kemiringan bertambah, lalu jatuh
bensin dan oli mengalir, entah mengapa, tapi perih di kaki saya mulai terasa
saya berusaha menaikkan kembali motor saya dengan susah
orang hanya memperhatikan, lalu pergi
menyedihkan.
rasis? mungkin? anti sosial ? mungkin?
saya semakin benci dengan orang yang memanggil saya dengan sebutan-sebutan khusus
saya jujur, tapi kadang berbohong
motor kembali saya jalankan dengan gigi 1, lalu saya pergi menuju transjakarta
di tengah tempat duduk, saya menemukan beberapa luka gores, lumayan
panjang kan ? padahal cerita ini cukup terang dengan kata,
saya jatuh dari motor hari ini
begitulah hidup masa kini, yang kecil jadi besar, yang besar menghilang dimakan uang
bukan menjadi pemandang dengan pandangan pribadi
ini cuma tanggapan seorang
coba duduk di lantai terdepan transjakarta, di bagian tangga, nyalakan mp3 player
lalu perhatikan orang di sepanjang perjalanan
80% nya terlihat dengan wajah merengut,
hidup itu sudah menyedihkan dari kita lahir, yang kita lakukan sehari-hari mencari kesenangan semu, dari apapun itu
apapun yang menjadi trend dadakan di jakarta
berbagai gadget, alat otomotif, berbondong-bondong artis datang ke jakarta,
jangan lupa mengingat dan membayangkan
apa lebih baik menjadi penonton ato ditonton
apa lebih baik membanggakan seseorang dari pada dibanggakan smua orang
saya?
saya bangga dengan saya . setidaknya menurut saya sendiri
sangat menyedihkan kalau diri sendiri menganggap dirinya lemah,tidak bisa, dll
mulailah membayangkan yang terburuk terjadi pada anda, dan kalian tidak bisa melakukan apa-apa lagi dengan mudah
ini memotivasi saya untuk lebih dan lebih